12 Tempat Wisata di Pekanbaru yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan
Tempat Wisata di Pekanbaru – Pekanbaru merupakan ibu kota provinsi Riau, kota ini merupakan yang terbesar di Riau. Ada banyak wahana rekreasi di Pekanbaru yang layak untuk dicoba. Sebagai warga Pekanbaru Anda mungkin sudah sering ke berbagai tempat wisata seperti Fantasy Riau atau Kebun Binatang Kulim dan lain sebagainya.
Nah kali ini Dang Merdu mengajak anda menelusuri kota Pekanbaru dan sekitarnya. Dalam perjalanan menuju tempat-tempat menarik untuk dikunjungi di Pekanbaru dan sekitarnya. Namun sebelum kita membahas tentang tempat wisata menarik di Pekanbaru ada baiknya kita mengenal kota ini untuk pertama kali.
1. Fantasy Riau
Fantasy Riau adalah tempat wisata paling terkenal di Pekanbaru. Fantasi Riau merupakan tujuan wisata favorit anak-anak dan keluarga untuk menghabiskan liburan mereka.
Wahana ini merupakan yang terbesar dan terlengkap di Sumatera. Jika Anda ingin berlibur ke Pekanbaru, Riau Fantasi tidak boleh dilewatkan.
Dengan luas kurang lebih 6,5 hektar Labersa Water and Theme Park berbagai jenis kolam dan seluncuran, contohnya Adventure Pool. Di kolam ini, beberapa menara dihubungkan oleh jembatan ayun. Ada juga ember gantung raksasa yang bisa menampung 3000 liter air dan siap dibilas setelah terisi penuh. Selain itu, ada kolam dewasa dengan kedalaman 1,5 meter dan kolam anak-anak sedalam 30 cm dengan pancuran untuk bermain.
Untuk wahana kering, ada beberapa permainan yang menguji adrenalin, seperti Kora-Kora, Sky Tower, Wave Blaster, Speedy Coaster dan Family Swinger. Jika ingin permainan yang lebih santai, Anda bisa mencoba carousel dan kereta wisata. Fasilitas penunjang di lokasi wisata ini di sebelah masjid, toilet dan kantin antara lain gazebo dan WiFi gratis.
Riau Fantasi terletak di Jalan Labersa atau sekitar 45 menit dari pusat kota Pekanbaru. Untuk menikmati atraksi yang ada, bayarlah Rp 60.000 pada hari Senin – Jumat dan Rp 70.000 pada hari Sabtu – Minggu.
2. Kebun Binatang Sang Kulim
Tempat wisata di Pekanbaru lainnya yang cukup terkenal adalah Kebun Binatang Sang Kulim. Tempat rekreasi keluarga ini memiliki luas sekitar. 10 ha dengan berbagai koleksi hewan seperti monyet, burung, ular, landak dan lainnya.
Selain mengamati koleksi hewan, terdapat area bermain anak seperti papan selancar, ayunan, serta kolam ikan dan kolam renang anak. Jika beruntung Anda juga bisa menaiki gajah seharga 10.000 Rupiah per 10 menit.
Kebun Binatang Sang Kulim dapat dicapai dalam waktu 30 menit dari pusat kota Pekanbaru. Biaya masuk ke kebun binatang ini hanya Rp 20.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.
3. Lembah Telaga Sari
Tempat wisata di Pekanbaru yang kurang menarik adalah lembah Telaga Sari. Danau ini merupakan danau buatan Desa Limbungan 10 km dari pusat kota Pekanbaru. Awalnya, ini adalah bendungan yang digunakan untuk mengalirkan air ke sawah warga. Hingga saat itu, bendungan buatan ini menjadi salah satu tempat wisata di Pekanbaru.
Dikelilingi perbukitan, tempat wisata yang cocok untuk keluarga ini sangat cocok untuk piknik karena banyak pepohonan dan udara yang sejuk. Selain anyaman dan piknik, Anda bisa menyewa perahu dayung dan pedal untuk menjelajahi danau.
4. Taman Wisata Alam Mayang
Taman Wisata Alam Mayang merupakan tempat wisata alam di Pekanbaru yang selalu ramai di akhir pekan. Dengan konsep outdoor travel, taman ini sangat asyik untuk dijadikan teman rekreasi bersama keluarga saat akhir pekan tiba.
Taman ini dikelilingi perbukitan, udara di sekitarnya sejuk, sehingga cocok untuk bersantai bersama keluarga. Dari sini Anda juga bisa melihat Jembatan Leighton yang melintasi Sungai Siak.
Berikut tiga kolam ikan yang bisa Anda gunakan untuk memenuhi hobi Anda. Tak jarang tempat wisata di Pekanbaru ini dijadikan sebagai ajang kompetisi memancing pemerintah daerah. Selain memancing, kamu juga bisa mencoba flying fox dan berbagai aktivitas seru lainnya. Untuk kegiatan yang lebih santai, tersedia perahu kayuh dan bola air raksasa untuk disewa.
Jika Anda membawa anak-anak, tempat wisata seluas 24 hektar ini memiliki arena ball pool, taman bermain, dan studio film 3D. Ada juga topeng monyet dan pertunjukan badut ajaib yang akan menghibur Anda dan keluarga.
Taman Rekreasi Alam Mayang buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore dengan tiket masuk Rp 20.000 per orang.
5. Istana Sri Indrapura Siak
Pekanbaru juga memiliki istana menarik yang bisa kita kunjungi. Istana Siak dulunya merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Siak. Keraton ini menjadi saksi perkembangan Islam di Riau. Kesultanan Siak, kerajaan Islam terbesar di Riau pada abad 16 hingga 20. Istana ini juga dikenal sebagai Istana Asherayah Al Hasyimiyah.
Istana ini dibangun pada tahun 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin. Bangunan utama memiliki gaya arsitektur Eropa, Arab dan Malaysia. Tempat berlantai dua ini terlihat indah meski sudah ada selama lebih dari 100 tahun. Di lantai satu Anda bisa melihat koleksi kerajaan, seperti patung perunggu Ratu Wilhelmina dari Belanda dan patung Sultan Syarif Hasyim I yang terbuat dari marmer berhiaskan berlian. Ada juga drum yang berusia lebih dari 200 tahun. Gendang ini terakhir dimainkan pada tahun 1914 pada saat pelantikan Sultan Syarif Kasim II.
Di lantai dua, yang dulunya kamar sultan dan ruang tamu kerajaan, kini ada koleksi senjata yang ditinggalkan sultan. Selain itu, lukisan karya Napoleon Bonaparte dikirim langsung dari Prancis. Banyaknya koleksi sultan-sultan Eropa membuktikan bahwa Kesultanan Siak menjalin kerjasama internasional pada zaman dahulu.
Untuk melihat koleksinya di sini, Anda harus membayar tiket masuk sebesar 3000 Rupiah. Tak hanya itu, untuk memasuki bangunan utama juga harus melepas alas kaki karena dikhawatirkan akan merusak lantai granit keraton.
6. Daya Tarik Religius Masjid Agung Nur Pekanbaru
Masjid Nur merupakan masjid terbesar di Pekanbaru, dengan gaya Malaysia, bahasa Arab, Turki dan India membuat masjid ini begitu eksotis dan riuh.
Bangunan berukuran 50 x 50 meter ini kini menjadi salah satu ikon kota Pekanbaru dan sering disebut sebagai Taj Mahal dari Pekanbaru. Di depan masjid ini terdapat kolam renang yang menambah keindahan masjid ini.
Masjid ini terdiri dari 3 lantai dengan warna dominan hijau, cocok untuk jamaah tidak kurang dari 4.500 orang. Masjid Agung Nur memiliki 5 kubah dan empat menara. & # 39; Pada malam hari, masjid terlihat sangat cantik dengan lampu warna-warni yang memantul dari kolam. Yang menarik adalah adanya fasilitas WiFi gratis di sini.
Masjid ini tidak hanya sebagai tempat salat, tetapi juga menjadi salah satu tempat wisata di Pekanbaru yang paling banyak dikunjungi. Pada bulan Ramadhan, area masjid digunakan sebagai lokasi ngabuburit dan dipenuhi oleh pedagang makanan dan pakaian. Sambil menunggu berbuka puasa, Anda bisa berbelanja berbagai produk kuliner dan aksesoris seperti kopiah, tasbih, parfum dan lain-lain.
7. Perpustakaan H. Soeman
Jika Anda berwisata bersama anak dan keluarga, jangan lupa untuk mengunjungi perpustakaan H. Soeman. Lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman 462, Pekanbaru. Anda bebas memasuki tempat wisata di Pekanbaru ini. Perpustakaan buka setiap hari Senin – Jumat dari pukul 08:00 – 17:00 dan Sabtu – Minggu dari pukul 09:00 – 14:00.
Uniknya, gedung perpustakaan ini berbentuk rehal atau papan untuk membaca Al Quran. Perpustakaan Soeman HS terdiri dari enam lantai dan memiliki berbagai fasilitas pendukung, mulai dari mushola, kafe, kantin, ruang pertemuan hingga auditorium. Ada juga ruang khusus untuk sastra budaya Malaysia. Perpustakaan ini konon memiliki koleksi sastra budaya Malaysia terlengkap di Indonesia.
Perpustakaan ini tidak hanya untuk orang dewasa. Ajak anak-anak dalam wisata edukasi ini. Berikut adalah perpustakaan anak dan pojok anak yang akan sangat memanjakan anak-anak. Anda tidak memerlukan kartu anggota untuk membaca koleksi buku di sini. Anda bebas membaca buku di sofa atau lesbian, ruang baca sangat nyaman karena memiliki AC dan internet gratis.
8. Masjid Senapelan
Masjid Senapelan merupakan peninggalan Kesultanan Siak di masa lalu. Masjid ini masih dikelola dengan baik. Masjid ini juga memiliki nama Masjid Raya Pekanbaru, dibangun pada tahun 1762, merupakan salah satu masjid tertua di Riau. Saat pertama kali dibangun, masjid ini berukuran kecil dan terbuat dari kayu. Kini Anda bisa melihatnya sebagai masjid cantik yang didominasi oleh kubah kuning dan besar khas Malaysia. Setelah direnovasi, masjid saat ini mencapai 60 x 80 meter.
Sebelumnya di masjid ini terdapat sebuah sumur kuno yang airnya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Konon, menjangkau negara tetangga dengan baik dan mendatangkan turis dari Singapura, Brunei Darussalam dan Malaysia untuk membuktikannya. Sekarang sumur ditutup karena beberapa alasan.
9. Pasar Bawah
Apakah Anda ingin berbelanja? Nah, salah satu tempat wisata belanja di Pekanbaru yang sayang untuk dilewatkan adalah pasar bawah.
Pasar ini sudah menjadi icon kota Pekanbaru dan belum lengkap rasanya mengunjungi Pekanbaru tanpa mampir ke pasar dibawahnya. Pasar Bawah merupakan pasar tradisional tertua di Pekanbaru dan terdiri dari empat lantai. Bangunan pasar ini merupakan perpaduan budaya Malaysia dan Cina. Terletak di tepi Sungai Siak dan dekat dengan pelabuhan, pasar ini mudah diakses.
Pasar Bawah kini menjadi salah satu tempat wisata di Pekanbaru yang wajib dikunjungi oleh setiap wisatawan yang datang. Di sini Anda akan menemukan berbagai keramik dari China, karpet dari Timur Tengah dan barang elektronik bekas dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia yang masih layak pakai. Anda juga bisa menemukan beberapa jajanan khas Pekanbaru seperti masakan durian, ikan salai, dodol kedondong, bahkan cokelat dan permen tetangga.
10. Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda)
Tempat belanja lainnya di Pekanbaru yang terkenal dan wajib kita kunjungi adalah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Di sini Anda akan menemukan berbagai oleh-oleh khas Pekanbaru. Di kota ini, Dekranasda menjual produknya di berbagai lokasi strategis, seperti Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Durian.
Di toko-toko yang didukung oleh Dekranasda ini Anda bisa membeli berbagai souvenir untuk oleh-oleh seperti lagu, kain, batik dan berbagai kerajinan kayu Malaysia. Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
11. Museum Sang Nila Utama
Jika Anda ingin melihat kerajinan tangan, seni dan peninggalan masa lalu, Anda bisa mengunjungi Museum Sang Nila Utama. Lokasi aktif di Jl. Jendral Sudirman Pekanbaru. Di museum ini terdapat berbagai koleksi dan benda budaya seperti pakaian adat, permainan rakyat seperti alat musik dari berbagai daerah di Riau, top-top dan benda-benda bersejarah lainnya dari provinsi Riau.
12. Wisata Alam Air Terjun Aek Martua
Nama air terjun ini sangat unik, air terjun di hukum. Lokasinya berada di Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Nama Aek Martua sendiri berasal dari bahasa daerah salah satu suku di Riau yaitu suku Batak Mandailing yang artinya pembangkit listrik tenaga air. Ternyata agak aneh, karena bahasa yang digunakan bukan bahasa mayoritas etnis di Riau, yakni etnis Malaysia. Namun tidak ada yang mengejutkan, karena terbukti mayoritas penduduk yang tinggal di dekat air terjun adalah suku Batak Mandailing. Oleh karena itu tidak heran jika nama Aek Martua digunakan dengan bahasa Batak Mandailing.
Yang membuat air terjun ini menarik bagi kami adalah karena ada tiga tingkatan. Setiap level memiliki ukuran dan tinggi yang berbeda. Tingginya bervariasi dari 15 meter ke atas dan mencapai 40 meter. Dengan keunikan dan keistimewaannya tersebut, banyak wisatawan yang menjadikan air terjun Aek Martua seperti air terjun Tangga Seribu.
Komentar
Posting Komentar